Notification

×

Iklan

Iklan

Sanggar Jambangan Bangkit, Tampilkan Karya Teater dan Tari Kolosal di Peringati HUT RI Pulau Laut Tengah

Tuesday, August 19, 2025 | 19 August WIB Last Updated 2025-08-19T12:17:29Z

 

Penampilan sanggar seni Jambangan di Pulau Laut Tengah


KOTABARU – Sanggar Seni Jambangan Kecamatan Pulau Laut Tengah kembali memukau penonton setelah tujuh tahun vakum. Di bawah binaan Camat Ibrahim, S.Sos, mereka menampilkan pementasan teater kolosal dan tari kolosal yang sukses menyentuh hati dalam upacara penaikan bendera Merah Putih pada 17 Agustus di Desa Semisir.


Menurut Ketua Sanggar, Rio Chandra, pementasan teater kali ini berjudul "Merajut Tali Asih dengan Berjuang Bersama." Kisahnya menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia di masa penjajahan Belanda. Aksi penyiksaan yang dilakukan penjajah dibalas dengan strategi matang dari para pejuang.





Puncaknya, cerita berakhir bahagia dengan proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno dan Hatta. Pementasan yang sarat emosi ini berhasil membuat beberapa penonton menitikkan air mata, terhanyut dalam kisah perjuangan.


Setelah pementasan teater, para penari melanjutkan pertunjukan dengan membawakan Tari Kambang Mimpi dan Tari Yo Ayo ke Kotabaru, karya Kanda Rudi Nugraha. Suasana haru pun berubah menjadi riang gembira. Seluruh penonton, termasuk Camat dan jajaran, serta tujuh kepala desa, larut dalam kemeriahan.


Secara total, pagelaran ini melibatkan 96 orang, termasuk 14 siswa TK Aulia Salino dan SDN Salino, 32 siswa SMPN 1 Pulau Laut Tengah, 10 anggota dari kalangan umum, dan 14 official.


"Kami bangga bisa kembali tampil dan berkontribusi di momen sakral ini," ujar Rio. Kebangkitan Sanggar Jambangan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi seniman muda di Pulau Laut Tengah untuk terus berkarya dan melestarikan budaya.


Reporter: Jumadil.


×
Berita Terbaru Update