![]() |
Teatrikal |
KOTABARU - Pawai Karnaval Kemerdekaan RI tahun ini di Kotabaru menjadi ajang penampilan yang memukau, di mana Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kotabaru berhasil menyabet juara pertama untuk kategori SKPD, Rabu (20/8).
Dinas ini penampilannya bertajuk "Refleksi Perjuangan Pahlawan Nusantara", mereka sukses memukau dewan juri dan ribuan penonton dalam pertunjukan berdurasi tiga menit.
Kadisparpora Kotabaru, Sony Tua Halomoan melalui Rudi Nugraha Kabid Event dan Pertunjukan mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.
"Kami menampilkan kembali semangat perjuangan para pahlawan dari berbagai penjuru Nusantara," ujarnya.
Ini lanjutnya, bukan hanya sekedar pawai, tapi sebuah narasi sejarah yang disajikan dalam bentuk pertunjukan.
Ditambahkannya, saat pawai nomor urut 07, tim Disparpora Kotabaru menyuguhkan sebuah pertunjukan yang kaya akan makna.
Mengisahkan kembali masa-masa perjuangan di abad ke-19, sebelum Indonesia merdeka. Berbagai kelompok pejuang ditampilkan, lengkap dengan kostum otentik yang mencerminkan semangat perlawanan.
Ada pejuang dari Kerajaan Banjar, Bugis, Dayak, Maluku, hingga Aceh. Tidak ketinggalan, ada juga kelompok yang merepresentasikan rakyat jelata yang turut berjuang, serta sosok Belanda sebagai simbol penjajahan.
"Setiap kostum dan gerakan memiliki ceritanya sendiri. Kami ingin menunjukkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan kolektif yang tak kenal lelah, dari Sabang sampai Merauke," ceritakannya.
Pertunjukan Disparpora Kotabaru ini menjadi pengingat bahwa semangat persatuan dan perlawanan terhadap penjajahan telah menyala jauh sebelum proklamasi kemerdekaan.
Dengan koreografi yang apik, mereka berhasil merangkum kilas balik perjuangan para pahlawan Nusantara dalam durasi yang singkat, namun padat makna.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Disparpora, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kotabaru yang turut merasakan semangat patriotisme yang dibawakan.
Reporter: Jumadil.