![]() |
Sambutan wabup |
Amuntai - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus menunjukkan komitmen kuat dalam menanggulangi persoalan stunting secara berkelanjutan dan terstruktur. Salah satu inovasi unggulan yang kini menjadi andalan adalah pelaksanaan Pusat Pelayanan Terpadu Satu Atap Konseling Calon Pengantin Peduli Stunting (Pusat Lanting).
Program ini dipantau langsung oleh Wakil Bupati HSU, Hero Setiawan, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) Kabupaten HSU
Dalam kegiatan yang digelar di Aula Kecamatan Amuntai Tengah
Wabup Hero Setiawan hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Pusat Lanting yang rutin dilaksanakan dua kali setiap bulan. Program ini merupakan bentuk sinergi antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melalui PUSPAGA, serta Kementerian Agama Kabupaten HSU.
Dalam arahan, Wakil Bupati Hero Setiawan menegaskan bahwa penurunan angka stunting bukan hanya tugas satu dinas, melainkan sebuah gerakan bersama lintas sektor yang harus dimulai sejak awal kehidupan, bahkan sebelum anak dilahirkan.
Kunci keberhasilan percepatan penurunan stunting adalah intervensi sejak hulu. Program seperti Pusat Lanting ini adalah langkah konkret yang harus diperkuat. Kami di TPPPS akan terus mendorong kolaborasi agar setiap pasangan calon pengantin di HSU memiliki bekal dan pemahaman yang cukup untuk membentuk keluarga yang sehat, sejahtera, dan bebas stunting,” tegas Wabup Hero.
Hero setiawan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat aktif, termasuk para penyuluh KB, psikolog dari Puspaga, dan penyuluh agama yang memberikan kontribusi nyata di lapangan. Keberadaan mereka menjadi ujung tombak keberhasilan program yang tidak hanya berdampak saat ini, tetapi akan menentukan kualitas generasi HSU di masa depan.
Dengan dilaksanakannya Pusat Lanting secara konsisten dua kali dalam sebulan, Pemerintah Kabupaten HSU berharap dapat menciptakan efek domino positif dalam pembangunan keluarga yang berkualitas, sehat, dan tangguh. Program ini merupakan langkah visioner dalam mendukung agenda nasional menuju Generasi Emas Indonesia 2045 dan zero stunting di daerah ujar Hero setiawan
Kepala DPPKB dr. Hj. Lily Inderiani, MM menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta konseling kepada pasangan calon pengantin agar memiliki kesiapan fisik, mental, dan sosial sebelum membina rumah tangga. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menurunkan angka stunting dari hulu.
Pusat Lanting kami laksanakan secara rutin dua kali dalam sebulan sebagai wujud komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan keluarga dan mencegah stunting sejak perencanaan pernikahan,” ungkap dr. Hj. Lily.
Sumber: Tim Prokopim
Uploder: Tim