![]() |
| Junaidi, saat mengisi Sosialisasi bersama Guru PAUD di HSU |
Amuntai – Puluhan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten HSU mengikuti kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diselenggarakan di Aula Kantor Camat Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Kegiatan ini diinisiasi untuk memperkuat peran para guru PAUD dalam memahami dan mengimplementasikan kebijakan daerah yang melindungi hak-hak anak serta memberdayakan perempuan dalam konteks pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat.
Hadir sebagai narasumber utama, Junaidi, S.Sos, Anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara sekaligus Pemerhati Anak, menyampaikan bahwa keberadaan guru PAUD sangat strategis dalam mencegah kekerasan dan penelantaran terhadap anak sejak usia dini.
![]() |
| Memberika semangat pada Guru PAUD |
"Perda ini bukan hanya soal aturan, tapi soal keberpihakan terhadap masa depan anak-anak kita. Dan saya percaya, guru PAUD adalah ujung tombak dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak dan mendukung pemberdayaan perempuan,” ujar Junaidi di hadapan para peserta.
Dalam paparannya, Junaidi juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong implementasi Perda secara konkret di lapangan, termasuk memperjuangkan peningkatan insentif dan kapasitas para pendidik PAUD.
Sosialisasi ini turut menghadirkan Ibu Afida Noraini perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) HSU yang memaparkan substansi Perda, serta mekanisme pelaporan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi dialog yang hangat dan interaktif. Para guru PAUD menyampaikan berbagai masukan dan harapan, termasuk perlunya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai perlindungan anak dalam keseharian.
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan para guru PAUD tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga pelindung dan pembela hak-hak anak serta pelopor pemberdayaan perempuan di lingkungan masing-masing.


