![]() |
Momen pelantikan oleh bupati di Aula Dr Kh Idham Chalid |
AMUNTAI - Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Haji Jani sapaan Sahrujani, secara resmi melantik Murniati Sahrujani sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah HSU, sekaligus Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi.
Bertempat di Aula Kh Idham Chalid, Kamis (19/6/2025), turut dihadiri Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, Forkopimda, Sekretaris Daerah HSU Adi Lesmana, Pejabat dilingkungan Pemkab HSU, organisasi wanita se-HSU serta tamu undangan lainnya.
Bupati HSU Haji Jani menyampaikan, bahwa pelantikan ini adalah momen penting yang menandai dimulainya tanggung jawab besar dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui tiga aspek strategis, yakni pemberdayaan ekonomi kreatif, pendidikan anak usia dini, dan budaya literasi.
"Kita berharap dekranasda ke depan dapat menjadi motor penggerak dalam mendorong tumbuhnya usaha kecil dan kerajinan lokal yang berbasis potensi daerah, HSU memiliki kekayaan kearifan lokal, mulai dari anyaman purun, kain sasirangan, hingga makanan khas tradisional, Semua ini perlu kita angkat ke permukaan melalui pembinaan, pelatihan, promosi, dan digitalisasi pemasaran," ucapnya.
Ia menambahkan, akan pentingnya kreatifitas dan kolaboratif, sehingga produk kerajinan masyarakat HSU bisa berdaya saing, membuka lapangan kerja, dan mendorong ekonomi kerakyatan.
Selain itu Kepada Bunda PAUD yang baru saja dilantik, Bupati HSU Haji Jani menegaskan betapa strategisnya peran Bunda PAUD dalam membentuk karakter anak-anak kita sejak dini, yang dimana PAUD adalah pondasi awal dalam membentuk generasi yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.
"Oleh karena itu, peran Bunda PAUD tidak hanya seremonial, tapi harus aktif menjalin sinergi dengan Dinas Pendidikan, guru PAUD, dan masyarakat, agar layanan PAUD berkualitas dapat dirasakan merata hingga pelosok desa," ujarnya.
Lebih lanjut terkait Bunda Literasi, Bupati HSU Haji Jani menyebut, budaya literasi adalah jantung dari kemajuan peradaban, di era digital yang penuh distraksi ini minat baca seringkali menurun. Maka itu tugas Bunda Literasi adalah menjadi pelopor dalam menumbuhkan semangat membaca, menulis, dan berpikir kritis di tengah keluarga, sekolah, dan masyarakat.
"Kami harapkan adanya program-program inovatif seperti gerakan membaca bersama keluarga, taman baca masyarakat, lomba literasi anak, dan kampanye literasi digital yang inklusif, kita ingin HSU tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kaya gagasan dan berbudaya," pungkasnya.
Adapun pada kegiatan tersebut juga dilakukan pelantikan pengurus Dekranasda HSU, pengurus Pokja PAUD HSU dan pelantikan Bunda Paud kecamatan se-HSU.
-Pekmnulis: Putra
Sumber: Prokopim Setda HSU
Uploder: Tim