 |
| Kabid SMP Disdikbud HSU Ahadi Ilhami saat menyerahkan tropi juara pada Gita |
Disdikbud HSU Hidupkan Tradisi Bersurat pada Siswa
AMUNTAI -IPN- Dunia digital terus berkembang khususnya pesan dan surat secara elektronik atau email. Sementara surat manual dengan menulis dan mengirim lewat jasa pos, kini mulai ditinggalkan.
Nah, dalam mengenalkan tradisi bersurat yang pernah populer, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara, melalui Bidang SMP, melakukan lomba mengirim surat pada sahabat dengan tema 'Ayo Sahabat Tetaplah Bersekolah walau di Masa Pandemi'.
Lomba ini dibuka sejak Mei 2022 dan diikuti ratusan peserta dari siswa SMP sederajat yang ada di Kota Amuntai. Sampai akhirnya 2 Juni 2022 tadi, terpilih 20 besar pemenang lomba bersurat yang perdana digelar tersebut.
Adapun juara tiga besar dalam lomba ini yakni Gita Riani dari SMP Negeri 5 Amuntai dengan nilai 375, Mariatul dari SMP Negeri 3 Sungai Panda, nilai 370 dan Novia Masura juga dari SMP Negeri 5 Amuntai dengan poin 367.
Gita pada saat penyerahan hadiah di Aula Disdikbud baru ini, mengaku senang mengikuti lomba ini, meski baru pertana digelar. Untuk saat ini ungkap Gita, bersurat dengan menulis dan mengantar langsung surat tersebut ke kantor pos dengan prangko, mungkin hal unik, sebab kemajuan teknologi saat ini dengan adanya surel atau surat elektronik.
"Saya menulis tentang ajakan sahabat untuk tetap belajar dan bersekolah di tengah Pandemi Covid-19 ini. Dan baiknya surat saya meraih poin tertinggi oleh panitia lomba dari dinas pendidikan dan kebudayaan disini," sampainya.
Untuk perasaan tentunya senang selain menyalurkan bakat menulis, tambah pengalaman lomba, juga diapresiasi dengan sertifikat lomba, uang dan tropi. "Mudahan lomba ini harap saya tetap digelar," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten HSU Jumadi MT, melalui Kabid SMP Ahadi Ilhami, mengatakan lomba ini digelar dalam meningkatkan literasi siswa, sehingga digelar lomba yang produktif, khususnya lomba menulis surat ini.
"Seleksi berlangsung lama. Sebab surat siswa peserta lomba yang masuk mencapai ratusan, jadi kami mulai sejak tanggal 4-28 Mei 2022, tadi," sampai Ahadi lewat sambungan WhatsApp Selasa (7/6).
Menarik ungkap Ahadi, surat masuk tidak bersamaan, begitu juga panitia lomba juga harus membaca surat kiriman siswa yang mencapai ratusan surat, hal itu jawabnya membuat proses penilaian begitu lama.
Begitupun lanjutnya karena banyaknya peserta, akhirnya juara harapan mencapai 17 orang dari total 20 orang yang layak menerima sertifikat lomba dan tropi dari panitia lomba.
"Semoga lomba ini akan terus dilanjutkan. Sebab berdampak positif bagi peningkatan literasi siswa dalam menulis," tutupnya.
Sumber: Info Publik News
Penulis: Del
Uploder: Tim
