 |
| Foto bersama di depan Kantor Bapas Amuntai dengan tepat prokes cegah Covid-19. |
AMUNTAI - Sebagai bentuk pembimbingan yang diberikan Negara yang diperuntukkan pada Narapidana (Warga Binaan Pemasyarakatan/WBP) yang mendapatkan Pembebasan Bersyarat.
Dan Fungsi Pembimbingan juga dijalankan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai yang merupakan perpanjangan tangan Kementerian Hukum Dan HAM RI (Kemenkumham RI).
Bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (POKMAS LIPAS) "WAWAN LAS" Bapas Amuntai menyelenggarakan Bimbingan Kemandirian Las Listrik kepada 10 (sepuluh) Klien Pemasyarakatan (sebutan bagi Napi yang mendapatkan Pembebasan Bersyarat).
Kepala Bapas Amuntai,Suwarso mengatakan,"bahwa Bimbingan Kemandirian ini untuk meningkatkan keahlian bagi Klien Pemasyarakatan yang baru saja mendapatkan kebebasan sekaligus dapat menciptakan lapangan kerja baru ditengah pandemi ini."ujarnya.
Hal senada dikatakan Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa Rohmatullahi menyampaikan ditengah pandemi ini,apalagi mereka (Napi) yang baru saja keluar penjara tentunya harus pandai pandai menciptakan lapangan kerja sendiri.
Dan Las Listrik adalah satu keahlian yang bisa mendatangkan pundi uang apabila mereka (klien Pemasyarakatan) benar benar melaksanakan dengan sungguh sungguh Bimbingan ini.
 |
| Kepala Bapas Amuntai (kiri) Suwarso saat meninjau lokasi pelatihan. |
Pemilik Usaha Las Listrik "WAWAN LAS",Wawan,mengatakan,"sangat senang apabila bisa membantu Bapas Amuntai dalam ikut membimbing bekas Narapidana yang notabene adalah bagian dari Masyarakat itu sendiri."
Salah satu klien Pemasyarakatan yang mengikuti bimbingan las listrik,Benny berujar.
"Akan berkonsentrasi mengikuti bimbingan las listrik ini karena bisa untuk mencari uang sehingga bisa untuk menafkahi keluarga,dan sangat berterimakasih kepada Pihak Bapas Amuntai karena memilihnya untuk ikut Bimbingan ini."jelasnya. (*)
Sumber: Tim Humas Bapas Amuntai untuk Info Publik News
Uploder: Tim
