Notification

×

Iklan

Iklan

Miliki Hafalan 1,2 dan 3 Juz, Santri Nurul Amin Alabio Dapat Penghargaan

Tuesday, February 02, 2021 | 02 February WIB Last Updated 2021-02-02T02:53:48Z


Prestasi Santri Potren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio


AMUNTAI-IPN- Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio memberikan penghargaan berupa syahadah dan mushaf al qur'an  bagi santri yang sudah memiliki hafalan al quran 1,2 dan 3 juz.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari pondok pesantren bagi para santri atas ketekunan dan upayanya menghafalkan kitab suci al Qur'an.

Penghargaan bagi santri ini diserahkan dalam acara pelantikan Pimpinan Ranting IPM Pontren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio sekaligus penyerahan syahadah dan pengajian akbar oleh Ketua PDM HSU H. Sulikan, Lc

Selain dihadiri langsung Ketua PDM.HSU H. Sulikan,Lc, acara ini juga dihadiri ketua PCM Alabio 1 bapak Akhyar, Ketua Badan Pembina Pontren Nurul Amin, Ketua dan anggota PD.Pemuda Muhammadiyah HSU Sahlipani,S.Pd.I dan tokoh masyarakat desa pandulangan.

Mudir Pontren Nurul Amin Alabio KH. Muslihun Habib menjelaskan, meski pondok pesantren Nurul Amin Alabio bukan sebagai pondok khusus tahfidz, namun pontren Nurul Amin tetap menjadikan tahsin dan tahfizul qur'an sebagai unggulan di pondok pesantren ini, selain unggulan lain seperti pembinaan akhlak (charakter building) dan penguasaan bilingual (arab dan inggris)

Menurut mudir pontren, dari sejumlah santri yang ikut seleksi hafalan sekali duduk dan melalui seleksi yang ketat, terdapat 25 santri yang lulus/sudah memiliki hafalan dari 1 juz, 2 juz, hingga 3 juz dengan predikat baik dan baik sekali.

Ketua PDM HSU ustaz H. Sulikan, Lc pun mengucapkan selamat bagi santri Nurul Amin yang berhasil memiliki hafalan al qur'an meski memiliki kesibukan belajar yang padat di formal MTs dan Aliyah Mu'allimin, serta kurikulum pesantren.

Ustaz Sulikan minta agar para santri yang sudah memiliki hafalan dijaga dengan baik dan berusaha untuk meningkatkan hafalannya. Menurut beliau cara yang baik untuk menjaga hafalan yaitu membacanya disaat melaksanakan sholat-sholat sunnah.

Selain itu, ustaz Sulikan juga menyampaikan bahwa standar minimal santri yang lulus pondok pesantren harus bisa menjadi muadzin, khatib dan imam. Jelasnya. (HumasPontrenNA)



Uploder: Tim Info Publik News



×
Berita Terbaru Update