 |
| Plt Kadinkes HSU H Danu F. Fotohena SKM MM saat mengikuti vaksinasi dosis satu Covid-19 di Aula Dr KH Idham Chalid Kota Amuntai |
AMUNTAI -IPN - Sejak dicanangkan Vaksinasi Covid-19 Sinovac oleh Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK bersama Dinkes HSU Senin (1/2/2021) sampai Sabtu (6/2/2021) tadi.
Diketahui cakupan vaksinasi covid HSU pada tenaga kesehatan (nakes) Dosis I menembus angka 68,50 persen atau hampir 70 persen dalam lima hari pelaksanaan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan HSU H Danu F. Fotohena SKM MM menyampaikan dalam mensukseskan vaksinasi tahap awal ini di wilayah kerjanya cukup baik dan berlangsung lancar.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ditemukan laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah vaksinasi Covid - 19 pada Nakes di wilayah ini," kata Danu melalui sambungan WhatsApp Sabtu (6/2/2021) tadi.
Pihaknya menyatakan tingkat partisipasi nakes bisa mencapai 97,2 persen. Sisanya selain tidak terdaftar di Pcare BPJS juga karena tidak berada di tempat saat jadwal vaksinasi atau izin dan lainnya.
"Ada nakes kami yang tidak bisa diberikan karena Komorbid (penyakit penyerta) dan penyebab lainnya yang tidak diberikan vaksinasi sebanyak 159 orang atau 12,73 persen," kata mantan Kepala Puskesmas Alabio Kecamatan Sungai Pandan ini.
Selain Komorbid sampai saat ini masih ada 208 atau 16,68 persen yang akan di follow up pihaknya. Apabila sudah layak dan stabil langsung divaksin.
"Secara umum para nakes sangat antusias mengikuti vaksinasi dosis satu ini. Dan juga menjadi agen promosi vaksin dengan menshering kegiatan vaksin mereka ke media sosial," kata Danu.
Sehingga diharapkan masyarakat tidak khawatir akan berita hoax atau tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya yang berkembang di media sosial dan masyarakat. "Jadi kami terdepan demi kesehatan masyarakat khususnya di HSU," tandasnya.
Perlu diketahui bahwa per Sabtu (6/2) tadi, vaksinasi covid di wilayah HSU tercatat tertinggi dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalsel. Termasuk ditinjau dari tingkat partisipasi nakes maupun cakupan vaksinasi kepada para nakes.
(IPN)
Sumber: Info Publik News
Penulis: Dani
Uploder: Tim
