 |
| Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto SH saat mengikuti. Video Conference bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit |
BANJARMASIN-IPN-Usai dilantik oleh Presiden Negara Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. melakukan kunjungan silaturahmi ke sejumlah tokoh, setelah bersilaturahmi ke PBNU, Kapolri kembali melanjutkan kunjungan silaturahminya, kali ini dengan menyambangi Markas Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Kunjungan silaturahmi yang juga digelar secara Video Conference (via zoom) tersebut turut diikuti oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. di Aula Kediaman Dinasnya, Jumat (29/1/2021) pukul 17.45 Wita.
Dalam Courtesy Call Kapolri tersebut Kapolda Kalsel didampingi Direktur Intelkam Polda Kalsel Kombes Pol Nur Romdhoni, S.I.K., M.H., Prof. Dr. H.Ahmad Khairudin, M.Ag. selaku Wakil Ketua PP Muhamadiyah Kalsel, dan M.Adriani Yuluzar, MA. selaku Wakil Sekretaris PP Muhamadiyah Kalsel.
Saat bertemu dengan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Kapolri menyatakan, penerapan moderasi beragama dapat berfungsi untuk mengatasi masyarakat yang terpapar paham radikal dan intoleran dengan menggunakan pendekatan yang lunak.
"Pemahaman tentang moderasi beragama tentunya jauh lebih bermanfaat daripada kita melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard (keras)," terang Kapolri.
Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, Polri telah dianggap sebagai keluarga oleh organisasi yang ia pimpin.
Ia pun menegaskan, Muhammadiyah mendukung program Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. soal moderasi beragama. "Muhammadiyah mendukung program-program Pak Kapolri, terutama program yang berkaitan dengan moderasi beragama. Jadi Pak Kapolri tadi menerangkan bahwa moderasi itu merupakan program yang akan beliau kembangkan," ujar Abdul Mu'ti.
Abdul Mu'ti melanjutkan, PP Muhammadiyah juga mendukung komitmen Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. tentang pendekatan humanis dan merakyat dalam menangani serta mengatasi persoalan. "Kami bahkan tadi mengusulkan tagline baru untuk Kapolri, yaitu Polisi Sahabat Umat," tambahnya.
Sumber: Bagian Humas Polda Kalsel untuk Info Publik News
Uploder: Tim
