 |
| Dari kiri Kepala BPS Hulu Sungai Utara Sukma Handayani, Bupati H Abdul Wahid HK dan Kadis Disdukcapil Hj Ida |
- Kepala BPS Hulu Sungai Utara Sukma Handayani jumlah penduduk HSU per September 2020 226.727 jiwa
AMUNTAI -IPN - Kolaborasi Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia menjadi jargon Sensus Penduduk (SP) 2020. Terkait hal tersebut Badan Pusat Statistik (BPS) Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan Rilis Bersama Data SP 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020.
Kegiatan berlangsung di Mes Negara Dipa Kamis (21/1) kemarin dihadiri langsung Bupati HSU H Abdul Wahid Kepala BPS setempat Sukma Handayani dan dihadiri kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dengan hasil SP tahun 2020 yang juga digelar secara daring.
Hadir juga Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Hj Ida Rimaliyana, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Hj Anisah Rasyidah Wahid dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika HSU H Adi Lesmana dan undangan.
Kepala BPS HSU Sukma Handayani menyampaikan terima kasih pada semua pihak dan stakeholder terkhususnya Bupati HSU H Abdul Wahid HK yang mendukung kegiatan SP 2020 ini.
Diungkapkan menuju Satu Data Kependudukan Indonesia diambil oleh BPS karena SP 2020 ini bertujuan mengkolaborasikan data-data hasil sensus secara de-facto dengan data-data dari Adminduk Kemendagri yang didata secara de-yure.
Sehingga nantinya hanya akan ada satu database data yang sama dan terpusat di Kemendagri.
"Kolaborasi menuju satu data kependudukan Indonesia tidak lain menyatukan data hasil sensus dan data Kemendagri agar nantinya hanya ada satu database terpusat di Kemendagri. Dan menghilangkan persepsi data siapa dan data mana yang paling benar," kata Sukma di sela-sela kegiatan.
Dari hasil SP 2020 yang berlangsung sejak Februari sampai Mei 2020 lalu secara online BPS HSU berhasil melampaui target yang patok oleh BPS pusat. Dan baiknya prestasi tersebut membawa Kabupaten HSU meraih penghargaan dari BPS pusat saat itu.
Diakui Sukma, sensus penduduk secara online memang belum mampu mengcover semua penduduk dari wilayah kerjanya. Sebab jaringan internet masih ada yang susah dan juga masih ada penduduk yang masih belum menguasai teknologi telepon pintar.
Sehingga pada waktu bulan September pihaknya, melanjutkan dengan sensus penduduk 2020 sebab Juli rencananya dilakukan sensus langsung namun Pandemi Covid-19 tiba, dan saat bulan September tadi sensus tidak lagi dengan mencacah langsung.
"Saat itu petugas kami cuma mengantarkan kusioner dan penduduk mengisikan di dalam kertas dan dijemput kembali. Sehingga Prokes cegah Covid-19 tetap dijalankan petugas BPS di lapangan," ungkapnya.
Diketahui dalam rilis bersama tersebut diketahui jumlah penduduk HSU per September 2020 tadi mencapai 226.727 jiwa. Dengan usia produktif rentan usia 15-64 mencapai 72,50 persen.
Dan persentase penduduk lansia 8, 49 persen. Sementara persentase berdasarkan jenis kelamin baik laki-laki perempuan mencapai 99,71 persen dan didominasi perempuan. (*)
Sumber: Info Publik News
Penulis: Dhani
Editor: Del
Uploder: Tim
