Notification

×

Iklan

Iklan

Isi Libur Semester, Pontren Nurul Amin Alabio Gelar POSPENMU II untuk Santri

Monday, December 28, 2020 | 28 December WIB Last Updated 2020-12-28T04:29:20Z


Momen Pembukaan POSPENAMU II Pontren Nurul Amin Muhammadiyah


- Patuh Protokol Kesehatan Pontren Nurul Amin Muhammadiyah Tidak Pulangkan Satri



ALABIO - IPN-  Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) tidak memulangkan santrinya untuk liburan semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.

Liburan kali ini diisi dengan kegiatan Pekan Olah Raga Santri Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah atau disingkat POSPENAMU.

Pospenamu II yang mengambil tema " Good Character, Smart and Healthy dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 27 - 31 Desember 2020 dengan 13 cabang olah raga yang diperlombakan.


Minggu 27/12 di halaman asrama putera pontren Nurul Amin Alabio pembukaan Pospenamu berlangsung meriah. Selain pembacaan janji wasit dan atlit, dalam pembukaan Pospenamu juga ditampilkan atraksi seni bela diri tapak suci, pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Direktur Pontren Nurul Amin KH. Muslikun Habib.


Para santri pun penuh semangat dan suka cita mengikuti kegiatan tersebut, meski mereka tidak libur ke rumah karena situasi yang masih pandemi covid-19, namun mereka tetap disibukkan dengan ujian kurikulum pontren dan Pospenamu II.


Pembukaan POSPENAMU II oleh panitia penyelenggara.



Mudir Pontren KH. Muslikun Habib dalam arahannya mengatakan bahwa pospenamu merupakan program tahunan yang dilaksanakan dalam rangka membangun santri yang sehat, cerdas dan memiliki mental tangguh.


Kegiatan ini juga dalam rangka menggali bakat serta sebagai wadah untuk santri menyalurkan dan menggali bakat yang dimilikinya.


KH. Muslikun berharap dengan adanya kegiatan Pospenamu para santri Nurul Amin memiliki akhlak yang baik, menjadi cerdas dan sehat sebagaimana tema yang diangkat pospenamu tahun ini.

KH. Muslikun juga menjelaskan alasan tidak dipulangkannya santri karena masih dalam suasana pandemi covid-19, para santri baru tiga bulan masuk pondok serta sulit dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan kalau santri diliburkan.

Sebab ungkapnya, ketika mereka kembali ke pondok harus dirapid atau diswab dan harus menjalani karantina kembali. "Jadi diharapkan kerjasama demi kebaikan bersama," harapannya. (*)


Sumber: Info Publik News

Penulis: Ahim

Editor: Del

Uploder: Tim




×
Berita Terbaru Update