Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat sambutan |
- Bupati HSU: Bika masyarakat kompak mematuhi protokol kesehatan wabah Covid-19 bisa dilalui
AMUNTAI -IPN- Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama unsur terkait TNI - POLRI, Kejaksaan Agung RI HSU menggelar apel penegakan disiplin warga pakai masker.
Hal ini sebagai reaksi dalam penerapan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 37 tahun 2020 tentang pedoman penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan, sebagai upaya pengendalian pencegahan Covid - 19 di wilayah HSU.
Apel penegakan ini berlangsung Selasa (7/9) di halaman Kantor Bupati HSU yang dipimpin Bupati HSU H Abdul Wahid HK.
Wahid dalam arahan nya mengatakan, Perbup Nomor 37 tahun 2020 ini dikeluarkan berdasarkan tindak lanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2020.
Yang memuat tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian virus Covid -19.
"Perbup ini mendorong masyarakat HSU, baik perorangan, pelaku usaha, pengelola penyelenggara dan penanggung jawab tempat fasilitas umum, agar dapat taat pada Perbup ini," tegas Wahid.
Yang diharapkan tekan bupati, masyarakat bisa penuh kesadaran dan tanggung jawab, sehingga nantinya masyarakat tidak didapatkan masyarakat melanggar peraturan ini.
Wahid juga berpesan pada masyarakat HSU untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 4M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Untuk pelaku usaha harus menyiapkan sarana dan prasarana 4M bagi karyawan dan pengunjung yang datang.
"Kami yakin dan optimis adanya kebersamaan, kekompakan, pemahaman dan kesadaran masyarakat HSU dalam menerapkan protokol kesehatan, maka kita akan mampu mengatasi wabah ini" harap Wahid.
Selain itu Wahid juga menginformasikan, untuk daerah Hulu Sungai Utara saat ini yang positif terkena virus Covid - 19 berjumlah 413 orang. Sembuh 376 orang dan yang meninggal dunia 17 orang, dengan tingkat mencapai kesembuhan 68.76 persen.
Tingginya angka positif di HSU tentu diiringi dari tindak lanjut pemda dalam mentracking suspect pasien covid 19 dengan melakukan Rapid test dan Swab massal.
"Kami melakukan rapid test sebanyak 5.417 orang dan kita lakukan swab sebanyak 1.384 orang, jadi ini sesuatu yang terbilang besar dibanding jumlah kabupaten kota lainnya di Banua Enam" ungkapnya. (*)
Sumber: Info Publik News
Penulis: Dhani
Editor: Del