Notification

×

Iklan

Iklan

Momen HAN 2019 Bupati HSU Pesan Ortu Tanamkan Nilai Agama

Tuesday, August 20, 2019 | 20 August WIB Last Updated 2019-08-20T08:37:16Z


Momen HAN 2019 di HSU 

- Pawai Karnaval Anak - anak pukau warga yang melintas


Amuntai - Info Publik News - Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) HSU Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019, berpusat di Halaman Mesjid Raya At - Taqwa Amuntai, Selasa (20/8).

Kegiatan hari anak nasional tahun 2019 mengusung tema "Kita Anak Indonesia Kita Gembira, Kita Anak HSU Kita Gembira menuju HSU Layak Anak" berlangsung dengan meriah dan penuh keceriaan karena diikuti ribuan anak dan orang tua. Acara ini juga diisi dengam berbagai kegiatan positif seperti, karnaval, menari, menyanyi, mendongeng pentas seni, aktraksi polisi cilik dan forum anak.

Kepala DPPPA HSU Hj. Gusti Iskandariah saat penyampaian laporan mengatakan, kegiatan peringatan HAN tahun 2019 ini sudah di awali dengan kegiatan Forum Jambore Anak pada hari Minggu 18 Agustus lalu bertempat di Pendopo Lapangan Pahlawan Amuntai.



Gusti juga menyampaikan kegiatan hari ini dengan tema Kita Anak HSU Kita Gembira menuju HSU Layak Anak, yang tentunya diharapkan anak di indonesia harus bahagia semua.

"Kepada orang tua mari kita wujudkan, mari kita kondisikan agar para anak - anak selalu gembira setiap saat" Tutur Gusti.

Dalam rangkaian acara tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hulu Sungai Utara (HSU) Ir.H. Supomo melantik kepungurusan Forum Anak tingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan 2019 -2021.

Dalam sambutan tertulis Bupati HSU melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Supomo menyampaikan, Anak merupakan aktor utama sebagai salah satu sumber daya manusia yang sangat penting untuk meneruskan cita - cita bangsa dan melanjutkan pembanguan di masa yang akan datang dan mereka adalah aset penting bagi bangsa ini.

"Kita harus memiliki komitmen dan pemahaman yang sama untuk mengembangkan potensi bakat dimiliki anak, membangun kecerdasan intelektual, membangun kecerdasan spritualnya dan membangun karakternya" ucap Supomo.

Ia juga menambahkan, perkembangan zaman dan era globalisasi serta pertumbuhan teknologi yang semakin canggih dan moderen berbagai persepsi ideologi dan eksperimen barat bersifat negatif dijadikan sebagai patokan remaja sebagai suatu hal yang moderen dan maju yang mengabaikan prinsip norma - norma sosial dan agama.


"Kita perlu menghadapi dengan segala kesiapan seluruh genarasi muda dan anak - anak di Kabupaten HSU dengan menanamkan dan membekali mereka dengan nilai nilai agama dan ilmu pengetahuan yang cukup, cerdas dan bijaksana serta mampu memfilter berbagai pengaruh globalisasi negatif yang bisa merusak generasi kita" pungkasnya.(*)



Sumber : Diskominfo HSU
Editor : Del


×
Berita Terbaru Update