Pelaihari - Info Publik News. Amuntai United U-16 gagal mengulang prestasi sebagai finalis di tahun 2017 setelah kalah adu pinalti dari Peseban Banjarmasin dalam Piala Menpora U-16 Tingkat Kalimantan Selatan di lapangan Pertasi Kencana
Pelaihari, Jumat (12/07/2019) pagi.
Turun dengan kostum kuning hitam , meski mengusai jalannya pertandingan Khairul dkk justru gagal memanfaatkan sejumlah peluang. Hingga akhirnya laga dilanjutkan lewat adu pinalti.
Pada laga ini seluruh algojo Peseban sukses menjalankan tugas meski masih menyisakan satu penendang karena dua algojo pertama Amuntai United gagal menjalankan tugas dengan sempurna, yakni Ramadhani dan Rama.
Sehingga kesuksesan Syahrul dan Abdillah tak mampu menolong Amuntai United dari kekalahan setelah algojo ke 4 Peseban Banjarmasin sukses melaksanakan tugas.
Salah satu pengurus Askab PSSI HSU Teddy Yuliadi yang menyaksikan langsung partai tersebut tetap memuji permainan anak asuh Rendra Apriadi.
"Secara permainan kita unggul tetapi hanya kurang beruntung," ucap Teddy.
Teddy juga menyorot skema turnamen untuk U-16 karena di grup E hanya ada 2 tim yakni Amuntai United dan Peseban Banjarmasin sehingga jiika pertandingan seri langsung diadakan adu pinalti sehingga tidak ada peluang untuk lolos sebagai grup terbaik seperti grup lain yang dihuni 3 tim.
"Ini kesalahan kita saat technical meeting yang tidak mengungkit aturan skema," sesal Teddy.
Sementara sore ini Amuntai United U-14 akan berlaga di semifinal melawan SSB Junior Banjarmasin.
Sumber : Rendra & Teddy
Rep & Editor : Paulo & Antonio
