Pelaihari - Info Publik News. Ambisi Amuntai
United untuk merebut gelar juara Piala Menpora U-14 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan harus kandas di babak semifinal.
Kedua tim memainkan laga terbuka yang ketat dengan saling menyerang , tetapi Junior 2000 sukses mencuri gol dimenit 18.
Tertinggal satu gol membuat anak asuh Rendra Apriyadi bernafsu untuk menyamakan skor. Sayang hingga turun minum skor tak berubah untuk keunggulan lawan.
Usaha Amuntai United untuk menyamakan dan membalik skor akhirnya semakin berat, sebuah pelanggaran dikotak pinalti menit 48 berhasil dituntaskan dengan sempurna oleh pemain lawan lewat titik putih.
Hingga peluit panjang berbunyi , skor tetap 0-2 untuk tim ibu kota tersebut.
Dalam laga yang berat ini salah satu pemain Amuntai United, Rifa'i asal Danau Panggang terpaksa harus mendapatkan bantuan pernafasan oksigen dan dilarikan ke Rumah Sakit akibat kelelahan .
Hasil ini tetap diapresiasi oleh salah satu pengurus Askab PSSI HSU Teddy Yuliadi mengingat melaju ke babak semifinal merupakan sebuah prestasi kesekian kalinya yang diukir Amuntai United dimana sebelumnya mewakili Kalsel dan lolos 8 besar Danone Cup 2019 zona Kalimantan .
"Kami berharap agar anak-anak SSB ini tetap giat berlatih sehingga siap terjun di segala turnamen dan menghasilkan bibit pemain yang berkualitas , paling tidak minimal menjadi pemain Perseam masa depan," harap Teddy.
Sumber : Teddy
Rep : Paulo
Editor : Antonio
