 |
| Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat kenalkan HSU 'Barasih’ di Kick Off Meeting tingkat Provinsi Kalsel |
IPN - Amuntai - Bertempat di Gedung Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru Rabu (24/4) siang hari ini, digelar Kegiatan Kick Off Meeting Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019.
Pada kesempatan itu, Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK diundang untuk memaparkan program pemerintahannya dalam Pengelolaan Persampahan di wilayahnya yang dipimpinnya dalam kegiatan Kick Off Meeting PPSP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019 yang dibuka Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan.
H. Abdul Wahid HK, dalam paparannya menyampaikan tentang Kebijakan dan Program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam menghadapi dan mengelola masalah persampahan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Gerakan Hulu Sungai Utara ‘Barasih’ yang menargetkan wilayah nya bebas sampah pada tahun 2025 adalah sebuah program kegiatan yang sudah menjadi aksi dalam menghadapi masalah persampahan di wilayahnya.
H. Abdul Wahid HK, dalam paparannya menyampaikan tentang Kebijakan dan Program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam menghadapi dan mengelola masalah persampahan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Gerakan Hulu Sungai Utara ‘Barasih’ yang menargetkan wilayah nya bebas sampah pada tahun 2025 adalah sebuah program kegiatan yang sudah menjadi aksi dalam menghadapi masalah persampahan di wilayahnya.
Dimana terang bupati periode kedua itu, menilai dengan membangun kerjasama bersama Stakeholders dalam pengelolaan persampahan menyeluruh bisa melalui berbagai kolaborasi gerakan yang melibatkan semua komponen yang ada dimulai dari Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Bahkan sambungnya, gerakan ini juga didukung lembaga organisasi masyarakat, wanita, pemuda dan sosial masyarakat di wilayahnya. Bahkan dalam mendukung program ini dirinya menerbitkan Perbup berkaitan pengelolaan persampahan sebagai regulasi dari Gerakan HSU Barasih Ini.
Termasuk berbagai sosialisasi dan penyuluhan telah disampaikan kepada masyarakat dan lembaga serta organisasi sebagai upaya untuk pencapaian target Hulu Sungai Utara Barasih Tahun 2025, lengkapnya.
Bahkan dalam upaya menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap sampah yang ada di lingkungannya, pihaknya melalui Dinas Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup setempat, telah menghidupkan dan menciptakan Bank Sampah sebagai upaya menciptakan Sampah sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berbagai kerjasama yang dijalin dengan dunia perbankan dalam usaha permodalan dengan kuatnya lembaga Bank Sampah tersebut dan menjadi daya tarik masyarakat untuk lebih peduli dengan sampah yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga tentunya, tandasnya.
Sebelumnya, Kegiatan Kick Off Meeting PPSP Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019 yang dibuka Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar,MT membacakan sambutan Sekprov Kalsel, menyambut baik terlaksananya kegiatan ini.
Dan berharap Lewat kegiatan ini nantinya akan diperoleh kesepakatan dan sebagai penanda dari dimulainya Implementasi Pembangunan Sanitasi - Air Minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (Satu Wasaka) di 13 Kabupaten/ Kota Se Kalimantan Selatan, sampainya. (*)
Sumber : Humpro, Diskominfo HSU, Infopubliknews.com
Editor Abai
