 |
| Momen foto bersama |
Amuntai - Bupati Hulu Sungai Utara H. Sahrujani secara resmi membuka kegiatan Talk Show In-2 Pelatihan Pembelajaran Mendalam Bagi Guru Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2025, di Aula Idham Chalid Amuntai. Kegiatan diikuti dengan antusias oleh para guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten HSU.
Turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten HSU Rahman Heriadi, para kepala sekolah, serta pendidik di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang bersama-sama berkomitmen untuk memperkuat implementasi pembelajaran mendalam di satuan pendidikan.
Bupati H. Sahrujani menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Beliau menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian dari gerakan bersama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
 |
“Di era transformasi pendidikan saat ini, guru dituntut tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi, membimbing, dan membentuk karakter peserta didik secara mendalam,” ujar H. Sahrujani
Lebih lanjut, H. Sahrujani menjelaskan bahwa pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning) diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk tidak hanya menghafal dan menguasai materi, tetapi juga memahami, merefleksikan, dan menerapkan nilai-nilai kehidupan dalam keseharian.
“Guru adalah agen perubahan, dan pelatihan ini menjadi salah satu langkah untuk memperkuat peran penting tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara Rahman Heriadi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tahapan lanjutan dari rangkaian pelatihan pembelajaran mendalam yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Kami telah menyelesaikan tahapan pertama yaitu In-Service Training dan fase penetapan di sekolah melalui On-The-Job Training (OJT). Kini kita memasuki tahap krusial yaitu In-Service Training 2 (In-2). Tahap ini bukan sekadar kelanjutan, melainkan panggung untuk tiga hal penting,” jelas Rahman Heriadi.
Ia merinci, tiga hal penting tersebut meliputi:
1. Refleksi mendalam, yakni merefleksikan seluruh proses belajar dan praktik baik yang telah dilakukan para guru di sekolah selama fase On-The-Job Training;
2. Berbagi praktik terbaik, yaitu saling bertukar pengalaman, tantangan, dan solusi inovatif yang muncul dalam penerapan konsep pembelajaran mendalam;
3. Penguatan konsep dan kompetensi, yaitu memperkuat kembali pemahaman mengenai filosofi dan kerangka Pembelajaran Mendalam (PM) agar implementasinya di kelas semakin terarah dan efektif.
Rahman Heriadi menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk hasil panen atau evaluasi dari pelatihan pembelajaran mendalam yang telah berlangsung melalui tiga tahapan utama, yaitu:
* In-Service Training selama 6 hari,
* On-The-Job Training (OJT) selama 2 bulan
* In-Service Training 2 (In-2) selama 4 hari.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 59 orang, terdiri dari 29 guru SD dan 30 guru jenjang SMP, SMA, dan SMK.
Menurut Rahman Heriadi, Talk Show In-2 ini menjadi sarana berbagi praktik baik dan pengalaman nyata selama pelaksanaan On-The-Job Training, sekaligus ajang memperkuat kolaborasi antarguru dalam mewujudkan pembelajaran yang lebih bermakna, inovatif, dan berkarakter.
Menutup sambutannya, Bupati H. Sahrujani mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum menuju pendidikan yang lebih berkualitas, inklusif, dan berkarakter di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua dalam mengabdi untuk dunia pendidikan,” tutup Bupati H. Sahrujani
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD HSU H Fadilah dan Anggota Komisi II Aisha Nadela S.Farm. serta undangan. (**)
Sumber: Prokopim Setda HSU
Uploder: Tim
-Tim Prokopim Setda HSU
