Bupati Abdul Wahid ungkap kerjasama dengan TNI-Polri memutus mata rantai Covid-19 sangat baik
AMUNTAI -IPN- Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK menerima kunjungan kerja Tim Kementerian Kesehatan RI ke Kabupaten Hulu Sungai Utara(HSU) Jumat (2/10) tadi di Mes Negara Dipa.
Kedatangan tim yang diketuai Kasi Deteksi Penyakit Infeksi Emerging pada Ditjen P2P Kemenkes RI Chita Septiawati MKM dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 dan upaya penguatan kesehatan esensial lainnya.
Hadir juga tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 HSU dan tokoh masyarakat termasuk rombongan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Poltekes Banjarbaru.
Chita septiawati MKM selaku Kasi Deteksi Penyakit Infeksi Emerging pada Ditjen P2P Kemenkes RI mengharapkan tim penggerak PKK memiliki banyak peran di masyarakat salah satunya menggerakan para kader.
"Diantaranya PKK mengajak warga ataupun mengingatkan harus menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah," ungkapnya pada kesempatan tersebut.
Selain itu sebut Chita, dukungan dari TNI dan Polri dalam pendisiplin pemakaian masker dan mengawasi kerumunan massa yang berpotensi penularan virus juga penting.
Sementara itu, Bupati HSU H Abdul Wahid HK menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di daerahnya terdapat 472 kasus positif, 22 dalam perawatan, 430 sembuh, 20 meninggal. 14 kasus suspek, RDT 5.517, reaktif 803 yang telah Swab 1.954.
"Senang dapat bersilaturahmi sekaligus mengikuti pertemuan kunjungan dari Kemenkes RI dengan tim yang akan melakukan percepatan penanggulangan penanganan Covid-19 dan penguatan kesehatan esensial lainnya khususnya di HSU dan Kalsel pada umumnya yang
Dibagi 4 tim," sampai Wahid.
Diakui Bupati, kunjungan ini merupakan wujud perhatian pemerintah pusat terhadap Kalsel serta termasuk 9 provinsi di Indonesia yang menjadi perhatian Presiden RI (Joko Widodo,red) dalam hal penanggulangan Covid ini.
Diungkapkan Wahid, HSU merupakan salah satu daerah yang menjadi perhatian serta termasuk memiliki data yang cukup tinggi baik yang positif maupun yang meninggal dunia.
Menarik dalam kunjungan ini Bupati Wahid dibagikan juga faceshield yang merupakan hasil Bimtek yang digelar Disperindagkop HSU bekerjasama dengan Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian RI dan Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel pada sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) HSU.
"Mengingatkan dengan hasil pelatihan yang kita gunakan ini. Saya minta diutamakan disumbangkan kepada penjual makanan siap saji di daerah ini," ungkapnya.
Terakhir Wahid mengakui pihaknya selalu bekerja sama dan saling dukung dengan TNI-POLRI cukup membanggakan, dan masyarakat memahami apa yang di harapan bersama dalam memutus mata rantai Covid ini. (*)
Sumber: Info Publik News
Penulis: Dhani
Editor: Del
Uploder: Tim
