 |
| Kompak, Bupati HSU H Abdul Wahid HK dengan Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Nixon Manurung |
AMUNTAI - Satu prestasi membanggakan, bahwa di periode kedua kepemimpinan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara Drs H Abdul Wahid HK dan Wakilnya H Husairi Abdi Lc, daerah ini secara resmi memiliki Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Utara (HSU).
Bahkan Senin (12/3) Bupati H Abdul Wahid HK secara khusus menghadiri undangan pelantikan pejabat BNNK Kabupaten HSU yang dijabat oleh H Khatrian Wardoni. Pengambilan sumpah/janji dipimpin langsung Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Drs Nixon Manurung di Aula Gedung BNNP Kalsel Kota Banjarmasin.
Kepala BNNP Kalsel Nixon Manurung menyampaikan ucapan selamat pada pejabat yang dilantik, dimana turut disumpah jabatan yakni pejabat BNNK Tabalong dan Tanah Laut. "Atas perintah Kepala BNN Pusat pelantikan dilaksanakan di masing-masing provinsi yang semula direncanakan di masing-masing kabupaten. Maka perintah tersebut, kegiatan di pusatkan disini (provinsi, red)," sampai Nixon pada kesempatan tersebut.
Jenderal Bintang Satu itu, juga menyampaikan pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, saat ini negara Indonesia Darurat Narkoba. Hal ini relefan dengan keadaan negara saat ini dimana narkoba beredar merambah daerah-daerah terpencil dan pelosok.
Apabila hal ini di biarkan saja, tanpa ada gerakan dari seluruh elemen masyarakat bangsa, maka generasi penerus bangsa akan teracuni dan terpengaruh akan bahaya narkoba.
"Bapak presiden kita telah mencanangkan P4GN yang menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya kerja BNN semata. Dilantiknya pejabat BNNK ini, diharapkan bisa saling bersinergi dengan pemda dalam rangka P4GN," harapannya.
Diterangkan Nixon, bahwa anggaran serta personil dari pemda setempat dalam rangka persiapan memulai operasional bagi masing-pmasing BNNK, di tahun 2019 BNNK yang baru terbentuk, akan mendapat dukungan dari BNN Pusat, terangnya.
Sementara itu, Bupati HSU H Abdul Wahid HK dalam wawancaranya berharap besar pada pejabat BNNK daerahnya mampu memberikan perubahan yang signifikan, bagi penekanan dan pencegahan peredaran narkotika di wilayahnya. "Mudahan pejabat BNNK pertama daerahnya (H Khatrian). Mampu memberikan sebuah kinerja yang nyata dalam pencegahan peredaran dan dampak buruk narkotika di HSU," kata bupati segudang prestasi tersebut.
Selain itu sambung Wahid bahwa hadirnya BNNK juga bisa membawa masyarakat aktif dalam mendukung pencegahan dan perang terhadap narkotika. "Kita (semua) seluruh elemen masyarakat yang ada di HSU baik itu, unsur TNI, Polri dan Pemda dan warga bisa mendukung upaya yang dilakukan BNN yang telah mewujudkan terbentuknya BNNK di daerah kita," pesannya.
Mengenai dukungan pemda terhadap sarana dan prasarana, mantan Ketua DPRD itu, mengungkapkan siap mendukung dan memfasilitasi BNNK demi terwujudnya HSU yang bersih dari dampak buruk narkoba termasuk obat daftar 'G' seperti Carnophen dan turunannya, harapannya.
"Pada masyarakat yang melihat aktivitas transaksi narkotika atau warga yang sudah ketergantungan terhadap narkotika, untuk segera melaporkan kepihak kepolisian atau BNNK HSU. Sebab cegah lebih dini jauh lebih baik, bagi kelangsungan generasi daerah kedepannya," imbaunya. Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar HSU Drs H Akhmad Redhani Effendi dan perwakilan BNNK Hulu Sungai Utara (HSU). (Radar Banjarmasin for Kabar Amuntai)
