 |
| Kegiatan rakor jelang launching HSU Barasih |
Amuntai - Bertempat di Aula Bappelitbang HSU, Disperkim LH menggelar Persiapan lunching "gerakan HSU Barasih", kamis 18 Oktober 2018
Kegiatan ini dihadiri kepala dinas bappelitbang setempat, kepala dinas diskoperindagkop hsu,seluruh perwakilan SKPD dilingkungan Kabupaten HSU.
Kepala Disperkim LH Hsu Rusnaydi dalam sambutannya menyampaikan
Gerakan Hulu Sungai Utara Barasih merupakan implementasi instruksi dari Presiden Republik Indonesia nomor 12 tahun 2016; ada 5 program yang harus dilaksanakan, salah satunya adalah program gerakan bersih.
tujuan gerakan ini yaitu untuk melakukan kesepakatan dengan SKPD terkait maupun dari pihak swasta, berkomitmen bersama mengurangi produksi sampah yang ada di Kabupaten HSU.
“Produksi sampah di Kabupaten Hulu Sungai Utara setiap harinya sekirar 50 ton sampah, sementara yang dapat diangkut hanya sekitar 55% sampah per harinya, karena terkendala kurangnya armada pengangkut sampah dan sumber daya manusia.
 |
| Peserta rakor tengah fokus |
Rusnaydi menambahkan, kebijakan Gerakan Hulu Sungai Utara Barasih dengan pemerintah maupun non pemerintah merupakan kesepakatan untuk mengurangi produksi sampah, baik di lingkungan kantor pemerintahan, non pemerintahan, maupun rumah-rumah.
Di setiap instansi nanti juga akan dibentuk bank sampah yang nasabahnya adalah karyawan/karyawati, "pungkasnya.
Rusnaidy mengharapkan adanya koordinasi semua instansi dan lapisan masyarakat dalam pemilahan dan pengolahan sampah yang tujuannya tidak hanya untuk meraih Adipura, namun juga dapat menjadi budaya hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ia mengingatkan supaya sampah-sampah yang hendak dibuang agar terlebih dahulu dipilah dan sebaiknya dapat dimanfaatkan dalam pengolahan limbah sampah. (*)
Sumber : Dikominfo
Editor : Abai
