 |
| Pembukaan proses seleksi Paskibraka HSU tahun 2018 |
 |
| Menanti waktu tes. |
AMUNTAI - Menjadi seorang pasukan pengibar bendera pusaka atau disingkat Paskibraka setiap tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, jadi impian besar siswa yang duduk dibangku SMA sederajat di Indonesia tak terkecuali Paskibraka tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2018.
Tahun ini, 220 siswa dari SMA, SMK dan Madrasah Aliah (MA) ikut dalam seleksi calon paskibraka daerah. Ratusan siswa termasuk siswi akan bersaing memperebutkan 40 kouta jatah pasukan pengibar bendera tingkat daerah, dan utusan 4 orang terdiri dari 2 putra dan putri untuk mengikuti seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ahmad salah satu siswa dari SMA 1 Amuntai mengaku, ikut seleksi karena sudah jatuh cinta sejak sekolah dasar dengan dunia paskibraka. Bahkan ketertarikannya itu, siswa yang duduk dikelas XI tersebut, masuk dalam kegiatan ekstrakulikuler kepaskian di sekolahnya. "Keinginan menjadi Paskibraka sangat besar. Sebab selain membawa nama sekolah. Tentu mengharumkan nama keluarga khususnya orang tua kami," kata Ahmad yang becita-cita menjadi seorang prajurit TNI tersebut.
Adapun persiapan agar bisa lolos seleksi sebut siswa jurusan IPA tersebut, tak lepas dari olahraga ringan dan menjaga pola makan, sehingga dalam rangkaian seleksi tidak terkendal nanti. "Harapannya tentu bisa terpilih sebagai Paskibraka baik daerah ataupun terpilih menjadi duta daerah ketingkat provinsi," sampainya.
Sementara itu, Kepala Disporpar HSU H Hasmi Rivai, mengatakan bahwa dalam seleksi anggota Paskibraka HSU, tidak main-main, maka dari itu pihaknya melibatkan tim dari kesehatan, TNI dan Polri dalam mengawal proses seleksi. "Kami tak ingin, produk Paskibraka yang terjaring tidak mampu mengikuti proses penggembelangan latihan dan karantina nanti. Maka itu kami sangat ketat menyeleksi," sampai Hasmi pada Radar Banjarmasin Selasa (7/3) tadi.
Dilain tempat, Kabid Kepemudaan HSU H Harzuki, menyampaikan bahwa dari 220 orang peserta seleksi akan dijaring sebanyak 40 siswa terdiri dari 20 laki-laki dan 20 perempuan. Dan ke 40 siswa akan dikurangi 4 terdiri dua laki-laki dan 2 perempuan untuk ikut dalam seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Kalsel.
"Jadi ada empat siswa dan siswi akan mengikuti seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi Kalsel. Kami yakin utusan HSU nanti, mampu bersaing dengan siswa dan siswi dari kabupaten/kota yang ada di Kalsel," sampai mantan Lurah Kebon Sari tersebut.
Menariknya dalam proses seleksi orang tua dari siswa diminta untuk mendampingi, agar tidak ada komplain kemudian hari terkait proses seleksi. "Kami terbuka. Jika siswanya mampu baik fisik dan kemampuan intelektual, tentu akan mudah melalui proses seleksi," terangnya. (Radar Banjarmasin for Kabar Amuntai)
