Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Lhooo,,,.Pesan Gubernur Kalsel dan Harapan Bupati dan Wabup HSU Usai Dilantik Untuk Priode Kedua

Wednesday, October 18, 2017 | 18 October WIB Last Updated 2018-07-09T14:30:31Z


Ket Foto - Bupati H Abdul Wahid HK dan Wabup H Husairi Abdi saat dilantik Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor


BANJARMASIN - Besarnya amanah rakyat yang dititipkan pada sosok pemimpin yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), perlu diperjungkan dengan penuh tanggung jawab. Janji-janji saat kampanye harus ditepati, agar senantiasa menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
Hal ini ditekankan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, S.Sos, MH atau yang lebih akrab dipanggil Paman Birin, usai melantik Drs. HAbdul Wahid HK, MM, M.Si dan H Husairi Abdi, Lc sebagai Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) untuk masa jabatan tahun 2017-2022 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (9/10).
Paman Birin juga berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati HSU yang baru saja dilantik untuk terus terjun langsung ke Kecamatan dan Desa-Desa / Kelurahan, agar segala program pembangunan dapat dilaksanakan sesuai harapan. "Wujudkan kepemimpinan yang bersih dan bebas dari KKN, agar pembangunan di daerah semakin optimal dan maju," lanjut Paman Birin.
Selain itu Paman Birin juga mengingatkan bahwa tidak ada pemimpin tanpa adanya rakyat, sehingga diharapkan pada Bupati dan Wakil Bupati HSU terpilih untuk terus mengutamakan kepentingan rakyat.
Selanjutnya Paman Birin juga mengucapkan selamat kepada Dra. Hj. Anisah Rasyidah Wahid, M.AP yang kembali melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) HSU, seraya berharap agar dibawah kepemimpinannya semakin meningkatkan kesejahteraan keluarga di daerah.
"Tumbuhkan kesadaran seluruh anggota Tim Penggerak PKK dan Dekranasda untuk terus membina masyarakat dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga, karena Tim Penggerak PKK dan Dekranasda berperan sebagai mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan," pesan Paman Birin sapaan akrabnya.
Dengan dilaksanakaannya pelantikan ini, Paman Birin juga mendoakan semoga Allah SWT memudahkan melakukan pengabdian pada bangsa dan egara serta masyarakat HSU pada khususnya. (dikominfo/radarbanjarmasin for kabar amuntai)



Berita II

BANJARMASIN - Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) periode 2012-2017 Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si dan H. Husairi Abdi, Lc kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat guna melanjutkan kepemimpinannya untuk masa jabatan 2017-2022. Hal tersebut ditandai dengan digelarnya pelantikan yang berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (9/10).
Sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku saat ini, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati hasil pilkada serentak tidak dilakukan di masing-masing Kabupaten/Kota, tetapi dilakukan di ibukota Provinsi, seperti pelantikan Bupati dan Wakil Bupati HSU hasil pilkada bulan Februari 2017 yang lalu, dilaksanakan pada hari ini di Banjarmasin.
Digelarnya pelantikan ini didasari atas adanya Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo, yang berisi tentang waktu dan tanggal pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati HSU periode 2017-2022, setelah sebelumnya Wahid-Husairi unggul suara dalam Pilkada serentak pada bulan Februari yang lalu.
Atas nama Presiden Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri, Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor melantik H. Abdul Wahid dan H. Husairi Abdi sekitar pukul 10.30 Wita.  Keduanya juga telah mengucapkan sumpah jabatan untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Dengan demikian, Wahid-Husairi secara resmi kembali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara untuk periode 2017-2022.
Dalam kesempatan yang sama dilakukan pelantikan terhadap Dra. Hj. Anisah Rasyidah Wahid, M.AP selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara dan juga dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Kerajian Nasional Daerah (Dekranasda) Hulu Sungai Utara oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Raudatul Jannah.
Selain Gubernur Kalimantan Selatan, acara pelantikan ini juga dihadiri Bupati / Walikota, anggota DPRD, Forkopimda, serta para pejabat di lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.(dikominfo/radar banjarmasin)


Bahan III


BANJARMASIN - Seluruh Lurah dan Kepala Desa (Kades) Se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menaruh harapan besar agar Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M. Si dan H. Husairi Abdi, Lc yang dilantik Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor sebagai Bupati dan Wakil Bupati HSU periode 2017-2022 berhasil membangun banua dan mensejahterakan warganya.
Lurah dan kades yang berjumlah 219 orang tersebut hadir dan menyaksikan pelantikan Bupati dan Wabup di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (9/10).
Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkades) HSU H. Muryadi menyatakan duet Wahid-Husairi yang kembali terpilih pada Pilkada bulan Februari lalu, mampu melaksanakan tugas-tugasnya untuk membangun banua menjadi lebih maju dan berkembang.
"Beliau berdua sudah memiliki pengalaman dan kami sangat optimis pembangunan di daerah kami semakin maju lagi," katanya.
Selain para lurah dan kades, tampak hadir pula seluruh camat, para kepala Dinas, kantor dan badan. Kemudian para pejabat Forkompimda dan lintas sektoral lainnya hingga LSM dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Kemudian hadir pula angota DPR RI seperti H Ahmadi Nor Supit dan H. Saipullah Tamliha, S. Pi, MS yang juga menyaksikan proses pengucapan sumpah jabatan sebagai Bupati dan Wabup untuk kedua kalinya yang dipimpin Paman Birin sapaan akrab gubernur.
Usai pengambilan ikrar sumpah yang diucapkan oleh bupati dan wakil bupati tersebut, selanjutnya Sahbirin Noor kembali menyematkan pin jabatan serta penandatanganan berita acara pelantikan.
"Tugas kami berdua untuk melanjutkan pembangunan. Kami berharap partisipasi dan keterlibatan masyarakat demi terciptanya HSU Mantap," tegasnya.

Wahid mengajak seluruh kades untuk benar-benar melaksanakan pembangunan di desanya masing-masing dengan melaksanakan dana desa sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. "Gunakan setiap rupiah dari dana desa untuk membangun sarana dan prasarana, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi desa," bebernya. (dikominfo/radarbanjarmasin)


×
Berita Terbaru Update